NAGEKEO - Masyarakat Kabupaten Nagekeo menentang keras pihak luar agar tidak mengintervensi atau campur tangan terlalu jauh urusan pembangunan di Kabupaten Nagekeo terutama berkaitan dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo.
Hal itu dikutip dari komentar masyarakat Nagekeo menanggapi postingan berita yang berjudul, "PPMAN Kecam Tindakan Polres Nagekeo Tangkap Paksa 24 Masyarakat Adat Rendu" yang dibagikan oleh pemilik akun facebook Tugadia di dalam group MBAY ONLINE.
Hingga saat ini postingan kecaman PPMAN di group fecebook MBAY ONLINE terus dibanjiri komentar pedas oleh masyarakat Nagekeo. Salahsatunya komentar pedas yang ditulis pemilik akun facebook Jhosmich Anderson.
Komentar pedas Jhosmich menanggapi pernyataan koordinator PPMAN Jhon Bala, ialah, sebagai manusia seharusnya mempunyai rasa malu dan tahu diri. Tulisnya lagi, Jhon Bala bukan merupakan warga Nagekeo dan tidak tahu banyak tentang Nagekeo seharusnya tidak mencampuri telalu jauh urusan pembangunan di Nagekeo.
"Ibarat anjing klw tdk kebagian tulang tu pasti dia akan carihal terus dgn anjing2 yg lain..gigit sana gigit sini...tpi itu cukup anjing sja...klw manusia tu ada rasa...rasa malu...rasa tau diri...jadi klw tdk tau ttg nagekeo apalagi bukan org nagekeo mending tdk usah campur terlalu jauh...sibuk urus hidup dan kehidupanmu...om pu cara bangun management konflik ni oke ngeri la...tapi lbih oke kalau om diam dan urus ksih makan babi, " tulisanya.
Komentar pedas juga datang dari pemilik akun facebook Vtm Kaisar. Dimana Vtm Kaisar menyebut bahwa kehadiran Jhon Bala di Nagekeo ialah sebagai provokator bermodalkan berita omong kosong.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
"John bala ini orang dari mana? Datang” menjadi provokator , su tidak ada kerja le ko om? Orang nagekeo saja aman” mendkung penuh pembangunan ini , datang kau ini bawa berita omong kosong paling bnyk, " komentarnya.
Tulisan Jhon Bala seolah-olah pakar beranalisa turut dikomentari juga pemilik akun facebook Sbastian Rock'n Rola.
"Model ke su pakar2 dlm beranalisa sja ini om jhon Bala ni, , hae jngn bikin gaduh di kabupaten kmi la, , mo mancing di aer yg lgi berlumpur lgi sia2 bapa, " tulis Sbastian.
Sementara itu pemilik akun facebook Irenius Molla Ito komentarnya mengatakan, masyarakat Nagekeo mampu menyelesaikan persoalannya sendiri apalagi yang berkaitan dengan kemaslahatan orang banyak. Maksud dari pada itu ialah, Jhon Bala tidak perlu terlalu jauh melangkah mencampuri urusan budaya dan pembangunan di Nagekeo.
Dia juga menyarankan agar Koordinator PPMAN Region Bali dan Nusa Tenggara itu mendatangi Polres Nagekeo untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan langsung pertanyataan/kecaman itu dihadapan Kapolres Nagekeo.
"Masyarakat Nagekeo mampu menyelesaikan persoalannya sendiri, Budaya dan Sosial kemasyarakatan Orang Nagekeo sudah diwariskan dari zaman Leluhur kami setiap ada program dan Perencanaan pekerjaan baik besar maupun kecil harus ada perselisihan dan perbedaan pendapat. Akan tetapi dengan begitu banyak cara kami orang Nagekeo mampu Menyelesaikan persoalan apalagi menyangkut kemaslahatan banyak orang.. Te'e Meze We'wa Lewa kami Nagekeo ada Mosa Ulu Laki Eko yang kami percayai mampu menyelesaikan persoalan kami, sebagai Mosalaki tentu punya banyak strategi dan cara untuk bisa memecahkan persoalan-persoalan, salah satunya Bpk Kapolres Nagekeo yang sekarang kami Percayai untuk menjadi Mosalaki dalam Pembangunan Waduk.. Jadi harus bisa berjiwa besar dengan langkah-langkah yang di ambil Bpk Kapolres Nagekeo, . Tata cara ketidakpuasan dengan sikap dari Bpk Kapolres Nagekeo bolehlah datang silahturahmi dengan beliau dan bertanya secara langsung, jangan menggunakan medsos ini untuk memprovokasi hal-hal yang sudah menjadi kesepakatan, ..#BravoPolresNagekeo#sukseskanPSN, " tulis Irenius.
Berbeda dengan komentar akun fecebook lainnya, akun facebook milik Us Tinny justru meminta pihak Kepolisian Resor (Polres Nagekeo) segera melakukan penangkapan terhadap Jhon Bala. karena baginya Jhon Bala adalah provokator dalam urusan pembangunan Waduk Lambo.
"Ayo polres kerahkan anggota.. tangkap yg namanya tertera d berita.. ini profokator namanya.. jgn tinggal diam, " tulis Us Tinny.